Number 1 (April 2017)
- L.B. Setyawan, “Otomatisasi Mesin Capping untuk Botol Obat Sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Sukabumi.” (Full-text PDF)
Mesin capping digunakan untuk menyegel kemasan botol kaca atau botol plastik dengan tutup berbahan logam. Otomatisasi mesin capping untuk botol obat sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana, Sukabumi, Jawa Barat ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperkecil jumlah produk gagal pada proses pengemasan sirup (liquid syrup) dan sirup kering (dry syrup). Sistem mesin capping ini menyediakan 4 pilihan ukuran botol, yaitu 60ml, 75ml, 100ml, dan 120ml. Masukan mesin capping ini adalah botol dengan tutup belum tersegel. Sedangkan keluarannya adalah botol telah tersegel. Mesin capping ini untuk ukuran botol 60ml mengalami peningkatan kapasitas produksi sebesar 30% dan produk gagal menurun 79%. Untuk ukuran botol 75ml mengalami peningkatan kapasitas produksi sebesar 30% dan produk gagal menurun 79%. Untuk ukuran botol 100ml mengalami peningkatan kapasitas produksi sebesar 33% dan produk gagal menurun 75%. Untuk ukuran botol 120ml mengalami peningkatan kapasitas produksi sebesar 36% dan produk gagal menurun 77%.
- D. Santoso, D. Susilo, J. Wasesa, “Pengembangan Robot Berkaki Enam yang dapat Mengidentifikasi Ruang pada Map Kontes Robot Pemadam Api Indonesia menggunakan Algoritma Pengenalan Karakter Ruang.” (Full-text PDF)
Pada sistem perlombaan KRPAI berkaki terdapat bonus nilai aturan start di dalam ruangan (arbitrary start) dengan syarat robot dapat kembali ke dalam ruang tempat awal robot start (home base). Pada perlombaan-perlombaan sebelumnya, robot pemadam api berkaki R2C belum dapat membedakan ruangan, sehingga pada tiap perlombaan belum dapat mengambil bonus arbitrary start tersebut. Sebagai indikator penanda, akan dipasangkan penampil seven – segment 1 digit untuk mengindikasikan tiap ruangan yang di kunjungi. Dengan menggunakan algoritma khusus yang dirancang untuk mengenali karakteristik tiap ruangan, robot dapat mengidentifikasi ruangan yang sedang dimasuki. Algoritma ini telah diterapkan pada robot berkaki enam yang dilengkapi sensor jarak ultrasonik, kompas elektronik, dan sensor foto dioda pendeteksi garis penanda pintu masuk ruangan. Pengujian telah dilakukan dengan cara menjalankan robot melewati berbagai rute sebanyak total 90 kali dengan persentasi keberhasilan identifikasi ruang yang dikunjungi sebesar 95,55%.
- B. Murtianta, H.Y. Ariowibowo, F.D. Setiaji, “Transmisi suara dan Pengendalian Penyuara melalui Jala-jala berbasis IC LM1893.” (Full-text PDF)
LM 1893 (Carrier Current Transceiver) adalah IC (Integrated Circuit) yang dapat digunakan untuk komunikasi melalui jala-jala listrik atau PLC (Power Line Communication). Pada umumnya LM 1893 dipergunakan untuk mengirimkan data digital yang akan dimodulasi (di bagian pengirim) secara FSK (Frequency Shift Keying) oleh IC tersebut sebelum ditumpangkan ke tegangan sinusoidal jala-jala. Di bagian penerima, LM 1893 akan mendemodulasinya menjadi data digital kembali. Namun demikian, IC tersebut sebetulnya juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan data analog yaitu wicara (voice) melalui modulasi dan demodulasi FM (Frequency Modulation). Makalah ini menggabungkan kedua kemampuan tersebut untuk mengirimkan suara melalui jala-jala secara selektif ke salah satu dari beberapa penyuara yang terhubung ke sistem. Setiap penyuara diberi alamat tertentu sehingga sistem dapat mengendalikan penyuara mana yang akan menyuarakan data suara yang dikirim. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat yang dibuat mampu mengirimkan data suara ke penyuara yang dipilih. Namun demikian kualitas suara yang sampai ke penerima masih kurang bagus antara lain akibat adanya derau pada tegangan jala-jala.
- F.O. Suryanputra, B.W. Yohanes, S. Nugroho, “Analisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM).” (Full-text PDF)
Dengan terbatasnya informasi bagi mahasiswa dalam mencari kost, diperlukannya usaha dan waktu untuk mendapatkan informasi. Maka sistem pencarian kost akan sangat dibutuhkan untuk mempermudah dalam mencari kost. Atas dasar inilah diusulkan pembuatan sistem pencarian kost dengan sistem informasi rating dan rekomendasi kost di sekitar UKSW yang akan memudahkan dalam pencarian kost. Untuk sistem rating pada tulisan ini diajukan sistem analisis sentimen dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Dari rating tersebut maka akan muncul rekomendasi – rekomendasi kost dengan rating tertinggi yang akan dimunculkan pada halaman utama web.Pengujian dilakukan pada 5 tempat kost yang berbeda yang akan dianalisa oleh SVM untuk menentukan termasuk kalimat positif atau negatif. Dari pengujian SVM tersebut menggunakan parameter C = 2.5 dan = 0.3 sehingga kost Turen II menghasilkan akurasi 92.30% , Dipo 88 mendapat akurasi 81.81%, Kemiri 2 mendapat 92.30%, Graha Widya mendapat 54.54%, dan Wisma Mawar mendapatkan akurasi 90.90%.
- X. Zhou, B.W. Yohanes, “Linear Prediction and Long Term Predictor Analysis and Synthesis.” (Full-text PDF)
Spectral analysis may not provide an accurate description of speech articulation. This article presents an experimental setup of representing speech waveform directly in terms of time- varying parameters. It is related to the transfer function of the vocal tract. Linear Prediction, Long Term Predictor Analysis, and Synthesis filters are designed and implemented, as well as the theory behind introduced. The workflows of the filters are explained by detailed and codes of those filters. Original waveform files are framed with Hamming window and for each frames the filters are applied, and the reconstructed speeches are compared to original waveforms. The results come out that LP and LTP analysis can be used in DSPs due to its periodical characteristic, but some distortion might be coursed, which examined in the experiments.
- D. Utomo, “Pembangkit Pulsa Pemicu berdasarkan Detektor Persilangan Nol yang diperoleh dari Analog to Digital Converter dan Interrupt.” (Full-text PDF)
Pada makalah ini diusulkan sebuah teknik yang memanfaatkan port dari mikrokontroler sebagai pembangkit pulsa pemicu berdasarkan detektor persilangan nol dengan cara menganalisa transisi nilai-nilai analog to digital converter dan teknik interrupt. Percobaan dilaksanakan dengan sumber tegangan ac 12 volt yang diseri dengan resistor 20 kΩ lalu dihubungkan dengan masukan analog dan interrupt dari arduino UNO. Untuk transisi dari rendah ke tinggi, pada teknik adc dan interrupt masing-masing tertunda +0,5 ms terhadap nilai nol. Pada teknik adc dari tinggi ke rendah, nilai nol terdeteksi 0,3 ms sebelum kejadian sedangkan pada interrupt +0,25 ms setelah 0 volt terlewati.
Number 2 (Oktober 2017)
- B. Murtianta, “Pemancar dan Penerima FM.” (Full-text PDF)
Pada tulisan ini dirancang dan direalisasikan piranti pemancar dan penerima FM. Pada piranti pemancar dan penerima FM, isyarat pembawa bekerja pada frekwensi 88–108 MHz dengan isyarat informasi berupa isyarat sinusoidal dengan frekwensi 10KHz. Bagian pemancar akan memodulasi isyarat informasi dengan isyarat pembawa sehingga dihasilkan isyarat FM. Isyarat FM ini kemudian ditransmisikan secara wireless ke bagian penerima radio FM dengan daya pada penguat RF 0,8 Watt. Bagian penerima akan mendemodulasikan isyarat FM menjadi isyarat informasi awal. Dari pengujian yang dilakukan, secara keseluruhan piranti pemancar dan penerima FM yang direalisasikan dapat digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi sesuai yang diharapkan. Akan tetapi isyarat informasi yang diterima pada penerima mengalami gangguan derau yang cukup besar.
- W.J.R. Juni, B.W. Yohanes, S. Nugroho, “Sistem Online Message Gateway untuk Presensi Sidik Jari.” (Full-text PDF)
Sistem presensi di dalam makalah ini adalah sistem absensi menggunakan sidik jari yang diintegrasikan dengan online message gateway sebagai pengontrol tambahan. Data presensi yang diperoleh dari perangkat keras pemindai sidik jari secara waktu nyata dikirimkan ke komputer server untuk disimpan ke dalam database lalu dikirim dengan menggunakan bot (robot program otomatis) ke perangkat komputer/smartphone yang dituju. Pengujian yang telah dilakukan adalah pengujian koneksi alat dan laptop, pengujian database, pengujian kejadian waktu nyata pada saat proses pemindaian sidik jari dan pengiriman data ke komputer server serta pengujian pengiriman pesan dengan menggunakan bot. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh prosentase keberhasilan sebesar 100 %.
- D. Santoso, D. Susilo, A. Gunawan, “Penggunaan Sensor Jarak Ultrasonik dan Sensor Proksimitas Inframerah dengan Metode Scanning dan Triangulasi untuk Mendeteksi Furnitur dan Boneka pada KRPAI Berkaki.” (Full-text PDF)
Berdasarkan evaluasi internal pelaksanaan KRI 2015, robot pemadam api berkaki tim R2C UKSW tidak dapat secara akurat mendeteksi halangan berupa boneka dan furnitur. Oleh karena itu dikembangkan teknik baru yang diharapkan lebih akurat, yaitu menggunakan 8 sensor jarak ultrasonik yang diatur menyerupai oktagon dan 2 buah sensor proksimitas inframerah yang dipasang sejajar pada jarak 11.5 cm. Untuk sensor jarak ultrasonik pendeteksian menggunakan metode scanning sedangkan sensor proksimitas inframerah menggunakan metode triangulasi. Robot juga diprogram supaya tidak melewati daerah yang terdapat boneka dalam perjalananan menuju home setelah memadamkan api. Hasil pengujian sebanyak 60 kali, tingkat keberhasilan robot dalam mendeteksi boneka sebesar 98.3%, tingkat keberhasilan robot dalam memilih rute yang benar 93.3%. Pengujian pendeteksian furnitur dilakukan sebanyak 120 kali dengan tingkat keberhasilan 89.2%.
- S. Harlen, E.Y.D. Utami, A.A. Febrianto, “Bit Error Rate pada Sistem MIMO MC-CDMA dengan Teknik Alamouti-STBC” (Full-text PDF)
Pada makalah ini dilaporkan hasil penelitian sistem MIMO MC-CDMA dengan teknik Alamouti Space Time Block Code (STBC) menggunakan dua antena pengirim dan dua antena penerima. Kinerja sistem diukur dengan nilai Bit Error Rate (BER). Sistem yang diteliti disimulasikan dengan Matlab, dengan variasi jumlah pengguna, jumlah subpembawa, kecepatan pergerakan pengguna dan frekuensi Doppler. Hasil simulasi menunjukkan BER sistem MIMO MC-CDMA tidak mengalami penurunan yang tajam ketika jumlah pengguna dan frekuensi Doppler meningkat. Sedangkan simulasi dengan peningkatan jumlah subpembawa mampu menurunkan nilai BER sistem. Simulasi juga menunjukkan sistem MIMO MC-CDMA memiliki kinerja sistem yang lebih baik dibandingkan sistem MC-CDMA yang ditunjukkan dengan nilai BER sistem MIMO MC-CDMA berada pada orde 10^(-4) adn sistem MC-CDMA pada orde 10^(-1).
- S. Wehatama, D. Susilo, F.D. Setiaji, “Perancangan Indikator Belok dan Perlambatan pada Helm Sepeda berbasis Android Smartphone.” (Full-text PDF)
Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi masih populer dan digemari masyarakat. Tetapi jalur khusus sepeda yang disediakan masih sangat terbatas, itu pun masih sering diserobot pengendara kendaraan bermotor sehingga dapat membahayakan pesepeda. Oleh karena itu selain pesepeda perlu menggunakan perangkat keselamatan berupa helm, diusulkan tambahan fitur pada helm tersebut untuk meningkatkan keamanan pesepeda dari kemungkinan tertabrak kendaraan lain. Pada makalah ini helm sepeda dimodifikasi dengan menambahkan sejumlah lampu indikator (LED), yang dikendalikan oleh user interface berupa aplikasi Android smartphone yang nantinya diletakkan pada bagian depan sepeda yang mudah diakses pesepeda saat berkendara. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menyalakan atau mematikan lampu sein kiri, sein kanan, lampu hazard, dan lampu depan, serta terdapat tampilan speedometer untuk mengetahui kecepatan sepeda dalam satuan km/jam atau m/s. Lampu indikator perlambatan juga akan menyala bila sepeda mengalami perlambatan sekitar -1m/s2.
- L.B. Setyawan, “Prinsip Kerja dan Teknologi OLED.” (Full-text PDF)
Devais opto-elektronik menggunakan bahan organik semakin banyak dibutuhkan dengan berbagai alasan. Devais dari bahan organik memiliki keuntungan dari segi harga dibanding devais inorganik. Sifat bahan organik yang memiliki kelenturan sangat sesuai untuk aplikasi tertentu seperti fabrikasi di atas landasan yang lentur. Bahan organik yang digunakan untuk membentuk OLED berhubungan dengan satu dari dua mekanisme terjadinya electroluminescence, yaitu fluorescene dan phosphorescence. Makalah ini menjelaskan mengenai bahan pembentuk OLED, struktur devais, diagram energi, dan cara pengangkutan elektron dan hole. Dijelaskan juga prinsip dasar Small Molecular OLED dan Polymer LED. Keunggulan yang dimiliki OLED mendorong penerapan OLED sebagai penampil terutama penampil papan layar datar.
- R. Lionnie, M. Alaydrus, “Sistem Pendeteksi Gambar Termanipulasi Menggunakan Metode SIFT.” (Full-text PDF)
Pada penelitian di publikasi ini, penulis membangun sistem pendeteksi gambar termanipulasi dengan metode pemalsuan penyerangan copy-move. Metode SIFT oleh David Lowe digunakan untuk menentukan SIFT fitur vektor yang berisi deskriptor titik kunci dengan membandingkan 4 nilai (dr) perbandingan jarak antara hasil terdekat pertama dan kedua. Gambar sebagai masukan dari sistem dimanipulasi penulis dengan mengubah ukuran dan arah dari gambar asli. Hasil dari percobaan memperlihatkan bahwa metode SIFT memberikan kecocokan salah terkecil ketika bagian gambar yang disalin tidak diubah ukuran dan arahnya. Sedangkan, ketika ukuran diubah menjadi besar dan arah diubah sebesar 180 derajat memperlihatkan hasil kecocokan salah yang lebih banyak.